OTTV = {(A 1 )(OTTV 1 ) + (A 2 )(OTTV 2 ) + (A 3 )(OTTV 3 ) + (A n )(OTTV n )}/(A 1 + A 2 + A 3 + A n ) KETERANGAN OTTV    = harg...

Menghitung OTTV


OTTV = {(A1)(OTTV1) + (A2)(OTTV2) + (A3)(OTTV3) + (An)(OTTVn)}/(A1 + A2 + A3 + An)
KETERANGAN
OTTV    = harga perpindahan panas seluruh dinding luar
A            = Luas total dinding luar termasuk jendela (m2)

OTTVn = α {U(1-WWR)} x Teq + (SC)(WWR)(SF) + (U-glass)(WWR) x  Teq} W/m2

KETERANGAN
OTTVn = harga perpindahan panas menyeluruh pada dinding luar yang memiliki orientasi tertentu (W/m2)
α            = absorpsi radiasi matahari permukaan dinding (lihat tabel)
U            = Transmitan dinding, W/m2 degC (lihat tabel)
U-glass   = Transmitan kaca, W/m2 degC (lihat tabel)
WWR    = Window to wall ratio
Teq      = perbedaan suhu luar dan dalam
SF          = Radiasi matahari (W/m2 )
SC         = Koefisien peneduh kaca

α = (αw + αp)/2

Nilai Kefisien α
Bahan Dinding αw Cat Dinding Luar αp
Beton berat 0.91 Hitam merata 0.95
Bata merah 0.89 Pernis hitam 0.92
Bitumen lembaran 0.88 Abu-abu tua 0.91
Batu sabak 0.87 Pernis biru tua 0.91
Beton ringan 0.86 Cat minyak hitam 0.9
Aspal jalan setapak 0.82 Coklat tua 0.88
Kayu permukaan halus 0.78 Abu-abu biru tua 0.88
Beton ekspos 0.61 Biru/hijau tua 0.88
Ubin putih 0.58 Coklat medium 0.84
Bata kuning tua 0.56 Pernis hijau 0.79
Atap putih 0.5 Hijau medium 0.59
Cat aluminium 0.4 Kuning medium 0.58
Kerikil 0.29 Hijau/biru medium 0.57
Seng putih 0.26 Hijau muda 0.47
Bata glasir putih 0.25 Putih agak mengkilap 0.3
Aluminium lembaran mengilap 0.12 Putih mengkilap 0.25
Perak 0.25
Pernis putih 0.21


Strandar nilai SF (Dinas PU)
Orientasi Nilai SF Satuan
Barat 243 W/m2
Barat Daya 176
Barat Laut 211
Timur 112
Tilur Laut 113
Tenggara 97
Utara 130
Selatan 97

Standar ∆Teq (Dinas PU)

Konstruksi Dinding Berat/Luas (Kg/m2) ∆Teq
Ringan <125 15
Sedang 126-195 12
Berat >195 10

Konstruksi Atap Berat/Luas (Kg/m2) ∆Teq
Ringan <50 24
Sedang 50-230 20
Berat >230 16


CATATAN
Nilai SC antara 1-0, nilai 1 menunjukan peneduhan kaca rendah (clear glass)
Sumber : fisika bangunan, prasasto satwiko, hal 113

1 comment: